Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, mengeluarkan telegram yang memuat beragam informasi tentang ratusan perwira menengah dan tinggi. Dalam mutasi ini, 7 kapolda diganti.
Pada Sabtu (18/12/2021), 7 Kapolda diganti, yakni Bengkulu, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kaliman Timur Dan (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Riau. . Telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021 itu ditandatangani pada Jumat (17/12) oleh Wahyu Widada, Asisten Kepala Bagian SDM dan Irjen Polri.
“Ya, betul,” kata Dedi Prasetyo, Direktur Humas dan Inspektur Jenderal Polri, saat membenarkan telegram tersebut.
Irjen Refdi Andri dimutasi setelah pensiun dari jabatan Kapolri Maluku dan menjadi Staf Ahli Senior Kapolri. Sebaliknya, Inspektur Jenderal Lotharia Latif pindah dari jabatan Kapolda NTT ke Kapolda Maluku.
Jabatan Kapolres NTT diberikan kepada Brigjen Setyo Budiyanto. Selain itu, Irjen Herry Rudolf Nahak (Herry Rudolf Nahak) dipindahkan dari Kapolda Kaltim ke Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Polri.
Jabatan Kapolri di Kaltim diberikan kepada Irjen Imam Sugianto yang menjabat sebagai Asisten Kapolri. Sebaliknya, Irjen Agung Setya Imam Effendi dipindahkan dari jabatan Kapolda Riau menjadi Asisten Kapolri.
Kemudian Mohamed Iqbal, inspektur jenderal, pindah dari jabatan Kapolda NTB ke Kapolda Riau. Jabatan Kapolda NTB diberikan kepada Brigjen Djoko Poerwanto yang menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Korupsi pada Badan Reserse Kriminal Polri.
Selanjutnya, Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto dipindahkan dari jabatan Kapolres Kalbar menjadi Kabag Hukum Mapolres. Jabatan Kapolri di Kalbar diberikan kepada Irjen Suryanbodo Asmoro.
Akhirnya Inspektur Jenderal Guntur Setyanto dipindahkan dari jabatan Kapolda Bengkulu untuk pensiun. Posisinya digantikan oleh Irjen Agung Wicaksono yang pernah menjabat sebagai Wairwasum bagi kepolisian.