Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) masih melakukan pemetaan wilayah terdampak gempa berkekuatan 7,4 skala richter di Flores Sea Point, NTT pada Selasa (14/12/21) pagi ini.
“Jadi, untuk saat ini kami masih melakukan pemetaan apakah terkena dampak atau tidak,” kata Manajer Humas Polda Kombes Pol NTT. Rishian Krisna Budhiaswanto, S.H., S.I.K., M.H.
Kabag Humas Polda NTT mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB, jajarannya melalui Polres setempat masih melakukan pemetaan guna memberikan informasi faktual di lapangan, pascagempa gempa yang berkekuatan kemungkinan terjadinya tsunami.
“Karena kalau dampak itu kita benar-benar harus melihat fakta. Kita tidak memberikan informasi yang tidak akurat. Tapi informasi yang saya terima dari Polres Sumba Barat sudah merasa shock,” kata Humas Polres NTT
berharap warga tidak panik terlalu banyak dan tetap mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
Sementara itu, untuk kesiapsiagaan mitigasi bencana, Polda NTT juga telah melatih lebih dari 600 orang dalam operasi darurat aman Nusa II. Operasi tersebut juga untuk persiapan menghadapi bencana alam. .
“Dalam hal ini Polda NTT tentunya dalam menghadapi bencana alam ini akan siap menerjunkan kedua personel tersebut termasuk alutsista sebagai bagian dari Operasi Darurat Aman Nusa II, yang sekarang sudah menjadi Operasi Darurat. terkait dengan bencana alam,” jelasnya.