Lumajang – Erupsi Gunung Semeru menyebabkan sejumlah warga dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten Rumajiang, Jawa Timur, serta puluhan orang mengalami gangguan pernapasan dan luka bakar akibat awan panas akibat erupsi Gunung Semeru.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus melakukan penindakan dengan beberapa instansi terkait lainnya.
“Saat ini ada 35 pasien. 11 di antaranya sudah dirujuk ke beberapa RS di Lumajang. Kami bekerja keras dengan pihak terkait, antara lain Pemerintah Bupati, TNI, BPBD, dan seluruh rumah sakit di Lumajang tempat kami berpartisipasi, termasuk relawan yang telah ikut membantu. Menangani bencana secara bersama-sama,” jelasnya.
AKBP Eka Yekti Hananto Seno juga menyatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa titik evakuasi darurat di beberapa panitia desa di sekitar kawasan Gunung Semeru.
“Untuk Posko Bencana dan pos pengungsian terdekat, kita pusatkan di lapangan Kamar Kajang, Candipuro. Pengungsian itu melibatkan aparat TNI, Polri, BPBD dan Relawan, kami juga kerahkan petugas medis dari Sidokkes” jelasnya.
Beberapa tenaga medis dan kesehatan (Dokkes) Polres Lumajang juga berada di rumah sakit. Bhayangkara mulai dikerahkan untuk memeriksa kondisi orang-orang di kamp-kamp pengungsi dan mendirikan posko bencana.
“Di Panti Asuhan Gunung Sawur dan Balai Desa Candipuro Penanggal, tim Dokkes Polres Lumajang mulai bekerja sama dengan RS Bhayangkara. Kami mulai memeriksa kesehatan para pengungsi satu per satu. Kami mengobati luka dan memberikan obat-obatan dan vitamin,” jelas Kapolres. .
Kapolres juga menambahkan, sejumlah peralatan medis juga disiagakan di lokasi pengungsian masyarakat di beberapa titik pengungsian. Sebelumnya, Kapolres mengatakan puluhan warga harus menerima imbalan akibat erupsi Gunung Semeru.
Selain gangguan pernapasan, beberapa warga juga mengalami luka bakar akibat abu vulkanik yang tumpah.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Dokkes, banyak ditemukan warga yang mengalami sesak nafas akibat abu vulkanik, selain itu beberapa kami temukan mengalami luka bakar, semua kami upayakan mendapat pertolongan medis, yang dianggap memerlukan penanganan serius tadi juga sudah dievakuasi ke RS. Pasirian dan RSUD Haryoto,” ungkap Kapolres.
Sumber : Tribrtanews