Semarang – Polda Jateng akan bekerja keras menjaga lingkungan dengan menanam 1 juta pohon bakau di sepanjang pesisir wilayahnya. Acara ini juga untuk mendukung Rencana Pemulihan Ekonomi Pesisir Nasional (PEN) 2020-2021 yang sebelumnya disponsori oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., melalui Humas Polda Jawa Tengah, Kepala Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan, Polda Jateng akan memulai penanaman satu juta mangrove di Desa Bendono, Kecamatan Saiyong, Kabupaten Demark pada Kamis (7/10).
Dalam proyek Mageri Segoro (Pagar Laut), Polda Jateng juga mengundang para pemangku kepentingan, antara lain pegiat lingkungan Jateng, masyarakat pesisir dan tokoh media. Menurut Kabi Dumas, total target penanaman mangrove adalah 1 juta pohon dan akan dilaksanakan secara bertahap. Pada hari pertama, Kamis (7/10) di Desa Medono,, ditargetkan dapat ditanam sebanyak 10 ribu bibit.
“Kegiatan pertama juga diikuti 13 Polres. Masing-masing menanam 10 ribu mangrove. Total 130 ribu mangrove akan ditanam. Kami menargetkan sampai akhir 2021 sudah dapat di tanam 1 juta mangrove, di pesisir Jawa Tengah,” tambah Kabidhumas.
Kabidhumas mengatakan, tujuan dari kegiatan Mageri Segoro adalah untuk merestorasi mangrove agar tidak rusak, mengurangi emisi karbon dan melindungi ekosistem pesisir.
Rangkaian kegiatan Polres Magi Segoro Jawa Tengah ini juga akan dibarengi dengan vaksinasi skala besar untuk mempercepat realisasi target vaksinasi nasional bagi masyarakat laut.
“Di bidang ketahanan pangan, desa Bendono juga akan melakukan panen kerang. Tentunya ini sangat membantu masyarakat Bendono untuk tetap kuat di bidang ketahanan pangan,” jelas Kadiv Humas Polda Jateng.
Kabidhumas juga menambahkan, acara lainnya adalah pembagian 500.000 sembako kepada masyarakat laut di wilayah pesisir Jawa Tengah. Dalam kegiatan ini, Kaporda berharap seluruh lapisan masyarakat dan pemerhati lingkungan, khususnya masyarakat pesisir, dapat menjaga dan memelihara mangrove agar dapat mengambil manfaat darinya.
“Di tengah Pandemi Covid ini, mari kita tetap bersama sama menjaga Hutan Bakau kita tetap lestari. Momentum ini kita jadikan sebagai kebangkitan masyarakat dalam ketahanan pangan dan Masyarakat sehat dengan vaksinasi, jangan lupa protokol kesehatan. Pakai masker adalah kunci utama kita dalam mengurangi penyebaran Covid-19,” tandas Kabidhumas.
Sumber : Tribratanews.polri.go.id
