Dalam rangka membantu pemerintah menekan penyebaran pandemi Covid-19 dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) bergabung dengan Polda Bali dan PT. Lembaga pembayaran Syariah Islam melakukan kampanye vaksinasi terhadap masyarakat, khususnya di Kota Denpasar.
Mengangkat tema “NU Peduli Bali Vincination Bersama Polda Bali”, jenis vaksin yang disuntikkan adalah vaksin Sinovac 1, 2 dan Astrazeneca 2. Acara akan dimulai pada hari Rabu dan Kamis tanggal 29.
Akan dibagi menjadi dua tahap, dengan total 1.000 peserta.Pada 30 September 2021, 500 peserta akan berpartisipasi setiap tahun. Tempatnya berada di Gedung PWNU Bali, Jalan Pura Demak Barat, Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, H. Andul Azis, S.Pd.I, Ketua PWNU Bali menyampaikan bahwa vaksinasi massal merupakan upaya kita untuk memerangi COVID-19.
“Covid bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi dan aspek lainnya.Kami semua berusaha untuk hidup seperti biasa,” jelasnya.
Ketua PWNU Bali mengucapkan terima kasih atas sinergitas Polda Bali dan dukungan PT SPS Hijrah Masjid yang turut menyukseskan kampanye vaksinasi. “ Terima kasih atas komitmen bersama Polda Bali.
Rencana ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. Saya berharap bisa berlanjut ke cabang-cabang lainnya. Begitu juga dengan Masjid Hijarah yang mendukung penuh kami. Kami berharap misi kemanusiaan kita berjalan lancar. sama-sama.” Katanya.
Masih pada waktu dan kesempatan yang sama, Direktur Bisnis dan Pengembangan PT. Agen pembayaran syariah Bakti Mudiazko menyatakan kampanye vaksinasi dilakukan karena ingin membantu Indonesia dan pemerintah daerah, khususnya masyarakat Bali, untuk bersama-sama menekan penyebaran virus Covid-19 dan menuntaskan pelaksanaan vaksinasi.
“Melalui kegiatan pertama dan bukan terakhir yang kami lakukan hari ini, setidaknya kami berharap dapat segera menekan dan mengakhiri penyebaran virus Covid-19 melalui kegiatan vaksinasi. Menyelesaikan penyebaran pandemi Covid-19 ke depan,” pungkasnya.