Tribratanews.polri.go.id – Jayapura. Polda Papua membuat terobosan kreatif dengan memproduksi sebuah film layar lebar dengan judul “Si Tikam Polisi Noken” yang bertujuan untuk mengangkat budaya dan adat istiadat masyarakat Papua.
Cerita dalam film ini menyangkut permasalahan dalam masyarakat pedalaman yang berhasil diselesaikan dan didamaikan oleh kehadiran Pendeta bersama Forkopimda.
Permasalahan tersebut diselesaikan melalui prosesi patah panah dan pengakuan kedua belah pihak untuk berdamai hingga rangkaian adat seperti bakar batu hingga denda adat dari kedua belah pihak yang bertikai.
Baca : Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Langsung Pelaksanaan Vaksinasi Prajurit TNI-POLRI di Polda KEPRI
Hadirnya sosok Polisi Tikam merupakan sosok anggota Polri yang bertugas sebagai juru bahasa guna meyakinkan salah satu dari suku yang bertikai. Disini kita hanya mengasumsikannya nama suku yang bertikai yakni suku Waro dan Suku Bolakma.
“Film ini digarap 2 tahunan dengan melibatkan pemain lokal dan sejumlah personel polisi dengan mengedepankan tahapan casting untuk mendapatkan hasil maksimal. Ternyata, banyak polisi di Papua yang berbakat bermain film,” jelas Karo SDM Polda Papua, Kombes Pol. Ade Djaja Subagdja Yudistira, S.I.K., yang juga menjadi sutradara dalam proses produksi film ini.
Pemutaran film layar lebar “Si Tikam Polisi Noken” akan ditayangkan di Bioskop XXI Jayapura dan serentak seluruh Indonesia di akhir Maret 2021.