JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Eknomoi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas sinergitas Kemenparekraf yang memiliki program membangkitkan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di 5 destinasi super prioritas.
Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri yang mengawal kerja dari Kemenparekraf untuk membangkitan pariwisata dan ekonom kreatif di 5 destinasi super prioritas sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
“Kami dari kemenparekraf sangat berterima kasih pada Kapolri dan jajarannya bahwa tugas kami di kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif sesuai dengan arahan presiden untuk membangkitkan pariwisata dan memulihkan ekonimi krratif selama ini berjalan dengan kolaborasi yang baik,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan kedatangannnya juga untuk membahas penerapan protokol kesehatan meski pariwisata dan ekonomi kreatif harus berjalan. Ia ingin kolaborasi dengan Polri dalam penerapan protokol kesheatan berjalan beriringan dengan kebangkitan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.
“Namun dalam bingkai prokes yg ketat dan disiplin dengan sertifikasi chse kita bisa memulai sesuai drngan koorfinasi dengan kapolri dan menkes adalah event-event yang terkurasi dengan baik dan mengacu pada prokses yang ketat dan disiplin. Itu yang kita harapkan bisa berikan panduannya. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif dan juga pariwisata bisa mulai memikirkan langkah-langkah penyiapan daripada kegiatan selanjutnya,” ujar Sandiaga.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan program-program Kemenparekraf dipastikan akan didukung oleh jajaran Polri khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan.
“Tadi kita berdiskusi untuk mensinergikan terkait program-program yang bisa kita lakukan untuk percepatan dan penguatan terhadap 5 destinasi super prioritas. Termasuk tadi kami laporkan ke beliau destinasi tulang punggung perlu diperhatikan, seperti Bali, dan tempat-tempat pariwisata lain yang sudah dikenal internasional,” ucap Kapolri.
“Saya laporkan pada beliau kami sudah meninjau langsung lokasi-lokasi tersebut di mana kami khususnya konsen masalah pelaksanaan PPKM mikro. Memang untuk bisa memperkenalkan pada masyarakat dalam negeri maupun luar terkait dengan bahwa pariwisata kita sudah aman, salah satunya dengan mengecek bagaimana pelaksanaan penegakan aturan kesehatan yang jadi standar bersama,” sambung dia.
Kapolri mengaku sudah melakukan pengecekan di lokasi-lokasi destinasi yang menjadi program Kemenparekraf. Kapolri memastikan penerapan protokol kesehatan diawasi ketat pada PPKM Mikro yang sedang berjalan.
“Kita melihat perkembangan cukup positif di beberapa wilayah yang kita kunjungi seperti Jogja Bali dan bbrp tim yang berkunjung ke tempat lain. Sehingga dengan pemberlakuan PPKM mikro yang ketat maka mulai dari sektor masuk di wilayah bandara atau di jalur darat dengan pemberlakuan 3T dan 3M, termasuk saat masuk hotel dilakukan hal yang sama dan menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang datang,” jelasnya.
Kapolri yakin penerapan protokol kesehatan yang ketat akan membuat dunia pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air cepat pulih. Kapolri sekali lagi memastikan Polri siap mengawal program dari Kemenparekraf.
“Kalau kita persiapkan dengan baik, kita yakin bahwa wilayah-wilayah yang jadi destinasi wisata bisa kembali pulih,” terang dia.
“Tentu ini tugas kami mengawal program Kemenpar sehingga event-event baik nasional maupun internasional dan kunjungan ke destinasi tersebut segra bisa dilaksanakan. Dimulai dari domestik baru mancanegara. Namun yang jelas saya yakin dengan program yang sangat kuat bagi petugas-petugasnya, pasar-pasar yang menyiapkan produk-produk kreatif dari masyarakat yang ada di area tersebut apabila kita berikan program tersebut, disiapkan vaksinasi, kemudian 3M 3T kuat kami yakin pertumbuhan di sektor pariwisata segera pulih,” lanjut Kapolri.