Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., bersama Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Rivan Achmad Purwantono melakukan peninjauan terhadap tujuh gerbang tol di dalam kota yang mengalami kerusakan akibat aksi demonstrasi. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan proses perbaikan dan operasional gerbang tol berjalan dengan baik.
Tujuh gerbang tol yang tengah diperbaiki meliputi GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. Dalam kunjungannya, Kakorlantas memastikan bahwa semua gerbang tol tersebut kini sudah kembali beroperasi secara normal.
“Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan. Kami juga memastikan arus long weekend masih terkendali. Ada peningkatan arus, namun kami sudah mempersiapkan skenario mulai dari one way hingga alih arus sampai kondisi terkendali,” ujar Agus Suryonugroho.
Sementara itu, Dirut Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menjelaskan bahwa dari tujuh gerbang tol yang sempat terbakar, saat ini sebanyak 17 Gardu Tol Otomatis (GTO) sudah berfungsi. Jasa Marga menargetkan seluruh 22 GTO dapat beroperasi normal pada 10 September mendatang.
“Kami melakukan peninjauan di tujuh gerbang tol yang kemarin sempat terbakar dan alhamdulillah semuanya sudah beroperasi sesuai rencana. Ada 17 GTO yang sudah berfungsi dan kami harapkan pada tanggal 10 dari total 22 GTO, lima sisanya segera bisa dipenuhi sehingga seluruh GTO beroperasi normal dan sedianya,” ujar Rivan.
Lebih lanjut, Rivan memastikan proses perbaikan fisik bangunan gerbang tol terus berjalan tanpa mengganggu pelayanan kepada pengguna jalan.
“Dipastikan bahwa seluruh gate tol sudah berjalan normal dan terbuka seperti sediakala. Kami berharap hal ini dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat. Sementara perbaikan fisik masih berlangsung karena membutuhkan waktu yang cukup lama,” tegasnya.
Selain fokus pada perbaikan infrastruktur, Rivan menambahkan bahwa selama libur panjang terjadi lonjakan signifikan volume kendaraan, terutama di luar Jakarta.
“Dalam liburan panjang ini, peningkatan traffic terutama di luar Jakarta sudah mencapai sekitar 23 persen, dengan Cikampek utama mencapai lebih dari 50 persen dan arus balik masih 8 persen. Hal ini harus kami antisipasi karena potensi lonjakan masih mungkin terjadi hingga malam nanti,” pungkas Rivan.