Padang Panjang – Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang mengangkut sekitar 35 penumpang dari medan menuju Bekasi, diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun di dekat Terminal Bukit Surungan Padang Panjang. Akibatnya, bus kehilangan kendali dan terguling ke sisi kiri jalan.
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, tidak hanya menyampaikan belasungkawa tetapi juga turun langsung meninjau lokasi kecelakaan. “Operasi penyelamatan bus Padang Panjang” yang dihadirkan oleh kepolisian bersama dengan Basarnas, Sar Padang Panjang, damkar, BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI, Brimob, dan instansi terkait lainnya, bergerak cepat melakukan evakuasi korban. Kerja keras tim penyelamat terbukti dengan segera dibawanya korban luka-luka ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi untuk menerima perawatan medis yang memadai.
Selanjutnya, dalam upaya merespons musibah lalu lintas ini, Kapolda Sumbar menyatakan, “Proses evakuasi serta penanganan korban dilakukan secepat mungkin”. Beliau juga mengutarakan komitmen kuat untuk peningkatan keselamatan lalu lintas di Wilayah Sumatera Barat dan menghimbau kepada perusahaan angkutan umum untuk secara rutin melaksanakan pemeriksaan keselamatan kendaraan bus agar kejadian serupa tidak terulang.
Laporan polisi kecelakaan Sumbar mencatat korban yang meninggal sebanyak 12 orang dengan rincian 7 pria termasuk satu anak-anak, serta 5 perempuan termasuk satu anak-anak. Korban luka-luka tercatat sebanyak 23 orang, terdiri dari 17 pria dan 6 wanita.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat dialihkan untuk memperlancar proses evakuasi. Situasi ini turut menunjukkan bahwa upaya pencegahan kecelakaan angkutan umum menjadi prioritas yang harus terus diperhatikan dan ditingkatkan.
Duka mendalam keluarga korban menjadi pusat simpati dari masyarakat luas. Respons Kapolda terhadap musibah lalu lintas ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menyelesaikan masalah dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pengguna transportasi publik di Indonesia, terutama di wilayah Sumatera Barat.
Kita semua berharap agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi dan bahwa langkah-langkah pencegahan dapat diimplementasikan secara lebih efektif. Kecelakaan bus ALS di Padang Panjang ini tentunya memberikan pelajaran yang berharga mengenai pentingnya memastikan standar keamanan selalu terjaga untuk kepentingan kita semua.