Cikampek – Lonjakan arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan mencapai puncaknya hari ini. Untuk mengatasi kepadatan kendaraan, Korlantas Polri menerapkan kebijakan contraflow serta sistem satu arah atau one way di ruas Tol Jakarta-Cikampek sejak pagi.
Saat ini, sistem one way masih berlaku mulai dari Km 70 Tol Cikampek dan akan terus diberlakukan hingga Km 263 Brebes Barat. Langkah ini diambil guna mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik. Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri yang akan membuka one way nasional tersebut.
“Saat ini sedang diberlakukan sistem one way dari Km 70 sampai dengan Km 263 Brebes barat. Pelaksanaan one way bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian,” tulis keterangan akun X Korlantas Polri, Jumat, 28 Maret 2025.
Selain sistem one way, skema contraflow juga diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek pagi ini. Rekayasa lalu lintas ini mulai diberlakukan dari Km 47 hingga Km 70 untuk mengurai antrean kendaraan.
“Saat ini masih berlangsung sistem contraflow dari Km 47 sampai dengan Km 70 Tol Cikampek,” tulis akun X Korlantas.
Seperti diketahui, puncak arus mudik Lebaran tahun ini diprediksi terjadi pagi ini, dengan Korlantas Polri mempersiapkan skema one way nasional sebagai langkah antisipasi.
Sistem ini akan diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Tol Kalikangkung.
“One way nasional besok (hari ini) itu dari Km 70 sampai Km 414 Kalikangkung,” kata Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho saat meninjau Pelabuhan Ciwandan, Banten.
Irjen Agus menjelaskan bahwa kebijakan one way nasional ini diambil berdasarkan peningkatan volume kendaraan yang mulai terlihat sejak Kamis, 27 Maret 2025 sore hingga dini hari.
Korlantas terus memantau kondisi lalu lintas untuk menyesuaikan kebijakan rekayasa arus. Namun, Agus memprediksi bahwa puncak arus mudik akan dimulai hari ini, 28 Maret 2025.
