No Result
View All Result
Info Bhayangkara
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri
No Result
View All Result
Info Bhayangkara
No Result
View All Result
Home Giat Utama Kamtibmas

Polisi Istimewa: Dari Pejuang Kemerdekaan ke Peringatan Hari Juang Polri

Dody Frimansyah by Dody Frimansyah
15 November 2024
in Kamtibmas
0
M Jasin

M Jasin

0
SHARES
6
VIEWS

Peringatan Hari Juang Polri pada 21 Agustus memiliki makna besar dalam sejarah Polri dan bangsa Indonesia. Hari ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan Polisi Istimewa yang berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan kembali semangat juang dalam jiwa para anggota Polri masa kini. 

Polisi Istimewa, atau Tokubetsu Keisatsutai, adalah unit yang dibentuk oleh Jepang selama masa penjajahan, namun kemudian berbalik menjadi bagian dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Di bawah kepemimpinan Inspektur Polisi Tingkat Satu M. Jasin, Polisi Istimewa menunjukkan keberanian yang luar biasa, berperan penting dalam melindungi kemerdekaan yang baru saja diraih.

Polisi Istimewa awalnya didirikan oleh Jepang selama pendudukan mereka di Indonesia. Unit ini dibentuk untuk menjaga ketertiban dan keamanan, namun sebenarnya memiliki tujuan utama untuk memperkuat kendali Jepang atas wilayah yang mereka kuasai.

Polisi Istimewa dibekali kemampuan militer dan diorganisir dengan taktik yang mendekati militer, membuat mereka siap menghadapi berbagai situasi keamanan yang genting.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, kondisi keamanan di Indonesia masih sangat rawan. Tentara Jepang yang masih berada di Indonesia belum sepenuhnya menyerah, sementara Sekutu datang dengan tujuan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Jepang. 

Dalam kondisi tersebut, Polisi Istimewa memutuskan untuk beralih dari alat kekuasaan penjajah menjadi kekuatan yang melindungi kemerdekaan Indonesia. Polisi Istimewa mengambil peran strategis dalam mempertahankan keamanan dan membantu para pejuang kemerdekaan mempertahankan wilayah dari ancaman luar.

Inspektur Polisi Tingkat Satu M. Jasin

Jasin, yang menjadi tokoh utama dalam sejarah Polisi Istimewa, adalah pemimpin yang visioner dan berani. Lahir di Bau-Bau, Sulawesi Selatan, ia dibesarkan di tengah ketidakadilan penjajahan yang membuatnya memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. 

Pada tanggal 21 Agustus 1945, di Surabaya, M. Jasin membuat langkah berani dengan memproklamasikan berdirinya Polisi Republik Indonesia. Proklamasi ini adalah pernyataan resmi dari kepolisian Indonesia yang lepas dari kendali asing dan menjadi institusi nasional yang bertugas melindungi rakyat dan negara.

Proklamasi ini bukan hanya sekedar simbol, melainkan aksi nyata yang menunjukkan komitmen Polisi Istimewa dalam membela kemerdekaan Indonesia. Polisi Republik Indonesia yang diproklamasikan oleh M. Jasin segera berperan aktif dalam berbagai pertempuran melawan pasukan asing yang berusaha merebut kembali Indonesia. 

Tindakan berani M. Jasin ini menjadi inspirasi bagi seluruh anggota Polri dan membuatnya dikenang sebagai salah satu pahlawan nasional. Pada tahun 2015, Presiden Joko Widodo secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada M. Jasin, menegaskan perannya yang luar biasa dalam sejarah Indonesia.

Polisi Istimewa
Polisi Istimewa | Foto : Mediahub Polri

Perjuangan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachjunadi dalam Penetapan Hari Juang Polri

Hari Juang Polri yang kita peringati hari ini merupakan hasil dari perjuangan panjang Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachjunadi. Berawal pada tahun 2010, Arif Wachjunadi memulai upayanya untuk menjadikan tanggal 21 Agustus sebagai peringatan resmi untuk mengenang jasa Polisi Istimewa. 

Beliau percaya bahwa sejarah penting ini perlu mendapat pengakuan formal, sehingga generasi Polri saat ini dan mendatang memahami dan menghargai perjuangan para pendahulu mereka.

Selama 14 tahun, Arif Wachjunadi dengan penuh dedikasi menggalang dukungan dari berbagai pihak. Ia mengadakan sarasehan, pertemuan dengan tokoh-tokoh Polri, sejarawan, dan pemangku kebijakan untuk memperjuangkan ide ini. 

Upayanya tidak mudah, karena butuh pengakuan formal dan dukungan dari berbagai elemen di Polri. Wachjunadi juga menulis beberapa buku sejarah, termasuk Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki: Jejak Sejarah Perjuangan Polri, yang merangkum perjalanan panjang Polisi Istimewa dan kontribusi mereka dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

Akhirnya, pada tanggal 22 Januari 2024, Kapolri mengesahkan Hari Juang Polri melalui Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ini adalah puncak dari perjuangan panjang Wachjunadi dan menjadi tanda penghormatan bagi jasa-jasa Polisi Istimewa yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Hari Juang Polri bukan sekadar pengingat peristiwa masa lalu, tetapi juga menjadi simbol semangat dan komitmen Polri untuk terus mengabdi kepada bangsa dan negara. Seperti yang diungkapkan Kapolri dalam peringatan perdana Hari Juang Polri, tanggal 21 Agustus adalah momen refleksi untuk menggali nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh Polisi Istimewa.

Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh anggota Polri dapat terinspirasi oleh semangat juang para pendahulu mereka dan terus menghidupkan semangat pengabdian di dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang mereka emban.

Hari Juang Polri juga mengajarkan generasi Polri masa kini bahwa perjuangan tidak hanya dilakukan di medan perang, tetapi juga dalam tugas sehari-hari sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Nilai-nilai pengorbanan, keberanian, dan loyalitas yang ditunjukkan Polisi Istimewa menjadi landasan moral yang kuat bagi Polri dalam menghadapi tantangan zaman.

Warisan dan Inspirasi bagi Generasi Polri Masa Kini

Hari Juang Polri adalah simbol dari warisan yang ditinggalkan oleh Polisi Istimewa. Warisan ini bukan hanya berupa sejarah, tetapi juga nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi Polri masa kini dan mendatang. 

Melalui peringatan ini, Polri memiliki kesempatan untuk merefleksikan peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta membangun rasa cinta tanah air dalam setiap anggota Polri.

Bagi Polri, Hari Juang Polri juga menjadi ajang untuk mempertegas identitas mereka sebagai bagian dari sejarah perjuangan bangsa. Generasi Polri masa kini diharapkan terus menghidupkan nilai-nilai keberanian dan pengabdian dalam setiap tugas mereka, baik dalam menghadapi kejahatan maupun dalam menjaga stabilitas nasional.

Hari Juang Polri adalah bentuk penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasa Polisi Istimewa yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Melalui peringatan ini, kita diingatkan bahwa Polri memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bangsa. Berkat dedikasi dan perjuangan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachjunadi, Hari Juang Polri kini telah menjadi tonggak sejarah baru bagi Polri.

Sebagai institusi yang lahir dari semangat juang, Polri diharapkan tetap menjaga warisan sejarah ini dengan semangat pengabdian yang tinggi. Hari Juang Polri adalah momentum untuk mengenang dan menghormati para pahlawan Polisi Istimewa, serta menginspirasi anggota Polri untuk terus melanjutkan perjuangan mereka dalam bentuk pelayanan terbaik kepada masyarakat dan negara.

Penulis: Dian Purwanto

Tags: Hari Juang PolriPolisi Istimewa
Previous Post

Polres Ponorogo Gandeng Petani Lokal Tanam Jagung di Lahan 10 Ha Wujudkan Swasembada Pangan

Next Post

Bantuan Kemanusiaan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo Hadir di Flores Timur untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Next Post
bantuan kemanusiaan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Flores Timur

Bantuan Kemanusiaan dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo Hadir di Flores Timur untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

identifikasi jenazah korban ambruknya ponpes al-khoziny

Identifikasi 53 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

by Geralda Talitha
13 Oktober 2025
0

Surabaya – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur terus melanjutkan proses identifikasi korban robohnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny...

Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 27 Pati Polri Termasuk Dankobrimob dan Kabaintelkam

Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 27 Pati Polri Termasuk Dankorbrimob dan Kabaintelkam

by Nia Okta
13 Oktober 2025
0

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi melakukan kenaikan pangkat terhadap 27 perwira tinggi (pati) Polri dalam upacara...

Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho

Gebrakan Digital Korlantas: ETLE Melejit 387%, 2.512 Nyawa Terselamatkan!

by Dian Purwanto
9 Oktober 2025
0

JAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengumumkan capaian kinerja luar biasa dalam penegakan hukum di jalan raya. Melalui sistem...

Politisi Ferdinand Hutahaean

Terhambat Konflik Wacana: Fokus Reformasi Polri Tergerus oleh Hiruk Pikuk Politik Eksternal

by Dian Purwanto
9 Oktober 2025
0

Wacana pembentukan Tim Reformasi Polri, yang sejatinya diharapkan menjadi angin segar bagi pembenahan institusi penegak hukum, kini mengemuka ke publik...

Ucapan Selamat HUT ke-80 TNI dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ucapkan Selamat HUT ke-80 TNI dan Tegaskan Sinergi TNI-Polri

by Geralda Talitha
6 Oktober 2025
0

Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan ucapan selamat dalam rangka peringatan Hari...

pengelolaan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) oleh Polri

Komisi III DPR Apresiasi Polri dalam Pengelolaan Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi

by Dian Purwanto
6 Oktober 2025
0

Jakarta – Komisi III DPR RI memberikan penghargaan terhadap Polri atas keberhasilan mengelola Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mendukung...

Begini Sistem Sanitasi Ketat SPPG Polri untuk Antisipasi Siswa Keracunan MBG

Begini Sistem Sanitasi Ketat SPPG Polri untuk Antisipasi Siswa Keracunan MBG secara Maksimal

by Dian Purwanto
3 Oktober 2025
0

Jakarta – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri menerapkan sistem sanitasi yang ketat untuk menjamin kebersihan dan higienitas dalam program...

Polantas Menyapa

Bukan Hanya Atur Lalu Lintas: Aksi Heroik Polantas Buktikan Kehadiran untuk Kemanusiaan

by Dody Frimansyah
1 Oktober 2025
0

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kini tampil dengan wajah baru yang lebih humanis. Melalui program Polantas Menyapa, Kakorlantas Polri...

program Polantas Menyapa dalam pelayanan polisi lalu lintas

Program Polantas Menyapa: Pasukan ‘Tet Tot Wuk Wuk’ Berjibaku Bantu Masyarakat

by Siti Mardheatul
1 Oktober 2025
0

Jakarta – Melalui program Polantas Menyapa, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho berusaha mengubah wajah Korps Lalu Lintas Polri menjadi lebih...

Kapolri Terbitkan Peraturan Baru, Atur soal Penindakan Pelaku Penyerangan Terhadap Polisi

Kapolri Terbitkan Peraturan Baru, Atur Penindakan Tegas Pelaku Penyerangan Terhadap Polisi

by Nia Okta
1 Oktober 2025
0

Jakarta – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menerbitkan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 4 Tahun 2025...

  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Disclaimer

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Giat Utama
  • Pelayanan
  • Inspirasi
  • Opini
  • Prestasi Polri

© 2021 Copyright Bhayangkarakita Team All Rights Reserved