SLEMAN – Acara ‘Pasar Kangen Wiwitan Pasa’ edisi kedua secara resmi dibuka pada malam hari tanggal 7 Maret 2024 oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Perhelatan yang menghidupkan kembali masa lalu ini diselenggarakan di halaman Markas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berlangsung hingga tanggal 9 Maret tersebut.
Kehadiran Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh tokoh-tokoh penting antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta berbagai pejabat dari institusi Polri, TNI, dan unsur Pemerintahan daerah yang lain. Terselip juga dalam jajaran penting tersebut Kapolda DIY, Irjen Suwondo Nainggolan sebagai tuan rumah.
Kemeriahan acara turut terasa di area Ring Road Utara, Depok, Sleman, yang dipenuhi oleh masyarakat yang antusias mengelilingi deretan kios yang menyajikan aneka kuliner tradisional nan nostalgia, spesial dari Pasar Kangen Wiwitan Pasa.
Mengambil kesempatan tersebut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil inisiatif membuka acara dengan mengiringinya dengan alunan musik tradisional menggunakan otok-otok berbahan bambu, seakan melambangkan pembersihan jiwa menjelang bulan puasa serta penguatan ekonomi kerakyatan lewat sektor UMKM.
Baca Juga : Kapolri dan Pejabat Mabes Polri Tinjau Kesiapan Pembangunan Polres di IKN
Irjen Suwondo Nainggolan, dalam pidato pembukaannya, menggarisbawahi tema acara ini, “Gandeng Renteng Kumandanging Pasar”, yang mengemukakan pentingnya kolaborasi erat antara pelbagai pihak sebagai langkah kesolidan dalam merawat keutuhan DIY.
“Sinergi antar berbagai elemen masyarakat ini membuktikan bahwa Polda tak semata-mata identik dengan suasana ketegangan, namun justru menjadi wadah persatuan, termasuk dalam aspek keagamaan, seni, dan budaya. Termasuk juga para pelajar, seniman, dan perwakilan industri perhotelan,” ujar Kapolda menyatakan.
Tak hanya itu, penikmat seni juga dapat mengapresiasi pameran lukisan yang tersebar di lorong-lorong kantor Polda DIY.
Beragam santapan jaman “biyen” sepertinya tidak luput dari perhatian, berbagai macam camilan seperti owol-owol, thiwul, dan limun, hingga es tolpit atau adrem tersedia lengkap bagi pengunjung yang ingin bernostalgia.
Baca Juga : Sultan Rif’at Korban Kecelakaan Kabel Fiber Diperbolehkan Pulang: Apresiasi Kapolri
Dapatkan informasi terupdate berita setiap hari dari kami. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.