BhayangkaraKita – Semarang – Kesedihan menyelimuti jajaran Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, atas kepergian Iptu Wahyudi yang meninggal dunia di tengah tugas pengamanan proses penghitungan suara Pemilu pada dini hari Minggu, 18 Februari 2024.
Sesama petugas, Aiptu Hendro, merinci bahwa Iptu Wahyudi yang menjabat sebagai Kanit Binmas Polsek Candisari sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan menyusul keluhan sakit yang dialami selama penjagaan di lokasi Panitia Pemilihan Kecamatan Candisari.
“Beliau mengalami gejala mual, kesulitan bernapas, dan muntah sebelum akhirnya kehilangan kesadaran,” ungkap Hendro.
Baca Juga : Korp Brimob Polri Berjaya di Kompetisi UAE SWAT Challenge 2024, Kalahkan Pasukan Elit Brasil COT
Dijelaskan Hendro, Iptu Wahyudi telah melaksanakan serangkaian tugas mulai distribusi alat logistik Pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, sampai dengan tahap rekapitulasi suara. Tak hanya itu, Iptu Wahyudi juga ditugaskan untuk tugas lain luar pengamanan Pemilu.
Iptu Wahyudi dijadwalkan memasuki masa pensiun pada September 2024.
Dalam keterpisahan, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, memberikan pengakuan tentang kondisi kelelahan yang dialami oleh sejumlah personelnya akibat beban operasional dalam pengamanan Pemilu.
“Tugas pengamanan kali ini memang menuntut pengorbanan besar, namun kami yang tergabung dalam institusi ini tetap berinisiatif menjaga keselamatan proses demokrasi hingga tercapainya tahapan paling akhir,” tutupnya dengan nada berat.
Baca Juga : Wakapolri Resmikan RS Bhayangkara Blora Sebagai Sarana Layanan Kesehatan Masyarakat