Magelang – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subiyanto, S.E., M.Si. memimpin upacara Wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol).
Dalam pidatonya, Jenderal Sigit memberikan pesan dan nasihat kepada 1.234 taruna yang akan melanjutkan pendidikan di matra masing-masing.
“Perluas semangat belajar dan latihan agar mampu mewujudkan cita-cita menjadi seorang perwira karena keberhasilan adalah milik mereka yang bersiap dengan baik,” ujar Kapolri di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (28/11/23).
Jenderal Sigit mengambil kutipan dari tokoh militer Amerika Serikat (AS), Collin Powell, mengenai perjuangan untuk mencapai kesuksesan. Ia berharap, para taruna bekerja keras dan belajar dari kegagalan.
“Bekerja keras dan mau belajar dari kegagalan. Sebagaimana dikatakan Collin Powell, seorang Jenderal dari Amerika Serikat, ‘There are no secrets to success. It is the result of preparation, hard work, and learning from failure’. Tidak ada rahasia untuk mencapai kesuksesan. Kesuksesan merupakan hasil dari persiapan, kerja keras, dan pembelajaran dari kegagalan,” ujar Jenderal Sigit.
Jenderal Sigit menjelaskan bahwa Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Akademi TNI dan Akpol adalah tahap awal pembentukan para taruna dalam Resimen Candradimuka. Pada tahap ini, fisik dan mental para taruna dilatih untuk membentuk sikap kesatria. Kapolri juga merinci filosofi Candradimuka dalam pewayangan, yang menjadi tempat latihan para ksatria agar menjadi individu yang memiliki karakter kuat, terlatih, dan gesit.
“Sejalan dengan filosofi tersebut, pada pendidikan dasar ini, para taruna dilatih secara fisik dan mental untuk menanamkan sikap dan karakter sebagai prajurit berjiwa Sapta Marga, serta Bhayangkara Negara yang selalu memegang teguh prinsip Tribrata dan Catur Prasetya,” jelas Kapolri.
Kapolri menambahkan, Pendidikan Dasar Integratif Kemitraan Akademi TNI dan Akpol pada tahap awal juga bertujuan untuk menumbuhkan sinergi TNI-Polri. Ini sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pentingnya sinergi TNI-Polri.
“Pendidikan bersama ini juga merupakan wujud komitmen TNI-Polri untuk menjalin sinergi dan solidaritas sejak dini. Ini penting karena TNI-Polri adalah garda terdepan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, sinergi dan solidaritas TNI-Polri harus selalu diperkuat untuk mengatasi berbagai tantangan bangsa,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit menyampaikan pesan yang selalu ditekankan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyatakan bahwa kerjasama TNI-Polri dapat menghasilkan kerja sama yang baik dalam menangani berbagai masalah yang dihadapi.
“Saya berharap pendidikan dasar integrasi kemitraan ini dapat menjadi perekat ikatan emosional di antara para Taruna, sehingga mereka terus bersinergi dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam mempererat keberagaman,” jelas Jenderal Sigit.
Baca Juga : Kapolri dan Panglima TNI Menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 di KPU
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.
Sumber : humas.polri.go.id