BhayangkaraKita – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri baru-baru ini mengumumkan bahwa stok beras di Indonesia diprediksi akan tetap aman hingga akhir tahun 2023, meskipun terjadi kenaikan harga beras yang cukup signifikan.
Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Whisnu Hermawan, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras ini berkaitan dengan fenomena El Nino yang telah memengaruhi musim kemarau secara ekstrem.
Brigjen Whisnu Hermawan dengan tegas menyatakan bahwa pasokan beras di Indonesia aman, bahkan hingga akhir tahun 2023. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat, mengingat pentingnya beras sebagai salah satu bahan pokok utama di Indonesia.
Whisnu menekankan bahwa pemerintah telah mengambil tindakan antisipatif untuk mengatasi situasi ini, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran berlebihan terkait pasokan beras..
Baca Juga : Polri dan Masyarakat Mengolah Pohon Sagu Menjadi Sumber Pangan
Data Stok dan Harga
Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang situasi stok beras, Brigjen Whisnu Hermawan merinci data ketersediaan dan harga bahan pokok beras pada tanggal 6 September 2023:
- Stok di Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 1.508.362 ton, dengan Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1.455.893 ton, dan stok komersil sebanyak 52.468 ton.
- Stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 25.840 ton, sementara stok di Food Station mencapai 13.712 ton.
- Realisasi Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 752.902,38 ton.
- Harga rata-rata gabah kering panen (GKP) adalah Rp6.220/kg.
- Harga rata-rata beras medium adalah Rp12.550/kg.
- Harga terendah beras medium di wilayah DKI Jakarta adalah Rp11.480/kg.
- Harga tertinggi beras medium di wilayah Papua adalah Rp15.730/kg.
Baca Juga : Masyarakat Tak Perlu Panic Bulying, Polri Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Lebaran 2023
Kenaikan Harga di Beberapa Pasar
Meskipun stok beras secara keseluruhan aman, kita tidak bisa mengabaikan kenaikan harga beras yang terjadi di beberapa pasar. Berdasarkan informasi dari infopangan.jakarta.go.id, terdapat kenaikan harga beras hingga Rp500 di beberapa pasar lima wilayah Jakarta. Berikut adalah perincian kenaikan harga tersebut:
- Kategori beras ramos atau IR 64 di Jakarta Barat naik dari Rp14.167/kg menjadi Rp14.667/kg.
- Jakarta Pusat mengalami kenaikan harga dari Rp12.922/kg menjadi Rp13.288/kg.
- Jakarta Selatan memiliki harga beras sebesar Rp13.614/kg, tanpa kenaikan harga.
- Jakarta Timur mengalami kenaikan harga dari Rp12.990/kg menjadi Rp13.140/kg.
- Jakarta Utara mengalami kenaikan harga dari Rp13.000/kg menjadi Rp13.250/kg.
Baca Juga : Satgas Pangan Polri, Kemendag, Bapanas dan Bulog Cek Ketersediaan Beras dan MinyaKita
Dapatkan informasi terupdate berita dari Korps Bhayangkara. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media lainya.
sumber: humas.polri.go.id