Denpasar – Kapolda Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, M.Si., didampingi Direktur Binmas Polda Bali Kombes. Pol. Drs. Arum Priyono, Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Syami, S.H., dan Kapolres Badung Polda Bali AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K., S.H., M.H., saat hadir dalam acara Penanaman Tanaman Pangan dan meresmikan Program Polisi Bersemi dan Launching Program Warung Men Sampik, yang bertempat di Subak Tungkub, Br. Pengiasan, Desa Mengwi, Badung, Rabu (9/2/2022).
Acara Program Polisi Bersemi (Berkebun Dimasa Pandemi) dan Launching Program Warung (Warga Beruntung) Men Sampik (Menabung Sampah Plastik) turut dihadiri oleh Komandan Kodim 1611/Badung Kolonel Inf. Dody Trio Hadi, S.Sos., Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana S.Sos., M.Si., pemilik lahan dan seluruh undangan yang turut hadir dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.
Dalam sambutannya Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, M.Si., Menyikapi lahan pertanian di Bali dialih fungsikan menjadi pemukiman atau akomodasi pariwisata, sehingga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga pertanian Bali dengan cara menggarap lahan tidur jadi produktif.
“Saya pesan, jaga lahan pertanian di Bali, bila lahan tidak dimanfaatkan dengan baik ada saja niat lain seperti tanah pertanian dijual sehingga lama-lama berkurang. Ini tidak patut dan harus jadi perhatian kita bersama,” tegasnya.
Terkait program Polisi Bersemi dan Warung Men Sampik, jenderal bintang dua ini menyambut baik terobosan kreatif dari Kapolres Badung, dimana dalam situasi seperti ini banyak masyarakat mungkin sebelumnya bergerak di sektor pariwisata dan lahan pertanian miliknya ditinggalkan sehingga tidak produktif. Saat pandemi COVID-19, sektor pariwisata terpuruk dan ingin menggarap lahan pertanian tapi banyak hambatan karena selama ini ditelantarkan.
Baca Juga : Kunjungan Polda Sulbar Ciptakan Suasa Ceria dengan Siswa
“Saya apresiasi terobosan Kapolres Badung ini dan pemilik lahan Bapak Gede Rai yang dulunya seorang guide serta fotografer. Oleh karena itu, kegiatan ini bisa dikembangkan di tempat lain dengan kondisinya berbeda, tidak bisa disamaratakan seperti ini polanya. Ini adalah embrio yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Kapolda Bali juga menambahkan bahwa program polisi bersemi ini selaras dengan yang dilakukan Kodam IX/Udayana, yaitu penyediaan air dengan pompa hidram. Program tersebut dilakukan dalam rangka membantu dan mendukung masyarakat dalam pesediaan.
“Saya melihat Program ini juga selaras dengan yang dilakukan Kodam IX/Udayana saat Pangdamnya dijabat Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, yaitu penyediaan air dengan pompa hidram dan Program tersebut dilakukan dalam rangka membantu dan mendukung masyarakat dalam pesediaan,” imbuhnya.
Sedangkan terkait dengan Launcing program Warung Men Sampik, Kapolda Bali sangat mengapresiasi kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan ini, yang dimana seperti diketahui bahwa pemerintah Provinsi Bali terdapat aturan tekait penggunaan sampah plastik.
“Kita tahu Pemprov Bali sudah ada aturan untuk membatasi penggunaan produk plastik. Warung Men Sampik ini mendukung program pemerintah dalam pelestarian lingkungan khusus mengurangi sampah plastik,” tutupnya.
Selanjutnya berlangsung peninjauan lokasi program Warung Men Sampik dan melaksanakan penanaman bibit serta penyerahan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan secara simbolis oleh Kapolda Bali bersama seluruh tamu undangan.
Baca Juga : 1.985 Aduan Masyarakat Diterima Polri Sepanjang 2021