Jakarta – Dalam rangka meningkatkan herd immunity, Polda Metro Jaya akan terus melaksanakan program vaksinasi Merdeka pada 2022. Rencananya kemudian akan fokus pada anak-anak.
Dalam keterangannya, Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. dr. Didiet Setiobudi berharap rencana itu akan mempercepat laju vaksinasi di ibu kota dan daerah aglomerasi seperti tahun 2021. Pada tahun 2022, kami akan terus melakukan kerja kemanusiaan dengan organisasi vaksinasi independen untuk memastikan bahwa semua warga DKI dan wilayah aglomerasi memiliki perlindungan diri melalui vaksinasi, termasuk vaksinasi anak.
“Program vaksinasi mandiri yang digagas Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. berhasil mencapai herd immunity di Jakarta dan buffer zone. Dalam pelaksanaannya, program ini juga melibatkan ribuan relawan.
Vaksinasi Merdeka I hingga III yang menganut unsur kerelawanan, kedermawanan dan kepemimpinan, telah berhasil meningkatkan angka vaksinasi di DKI Jakarta menjadi 120%. Hingga akhir November 2021, realisasi minimal buffer zone (daerah aglomerasi) adalah 90%,” tambah Kabid Dokkes Polda Metro Jaya.
Selain itu, Kompol Supriyanto selaku Kepala Pusat Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota dan relawan yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Selain itu, ia mengatakan bahwa para anggota dan relawan ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam menyukseskan program vaksinasi mandiri.
Kami sangat berterima kasih dan bangga kepada masyarakat DKI Jakarta, misalnya pada saat pelaksanaan vaksinasi mandiri tahap pertama, mereka berani mempertaruhkan nyawanya sebagai petugas vaksin saat situasi di DKI Jakarta tegang akibat gelombang kedua.
Baca juga : 20 Tahun AKABRI 2001, Kapolda Jatim Gelar Vaksin Untuk Anak
Sumber : Tribratanews.
