Pada Selasa (12/7/2021), Presiden RI Jokowi meninjau langsung lokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajiang Jawa Timur dan penanganan dampaknya. Presiden memastikan untuk memobilisasi semua kekuatan untuk menangani dampak bencana.
“Tadi pagi saya datang ke lokasi untuk memastikan seluruh pasukan kami mencari korban selamat di lokasi kemudian dievakuasi. Kami juga menangani pengungsi di lokasi. Kami juga sedang mempelajari rencana gempa untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Gunung Semeru meletus,” kata Presiden Jokoh dalam keterangan pers usai peninjauan.
Di Lumajiang, kepala negara mengunjungi kamp pengungsi di lapangan desa Sumberwuluh. Di tempat ini, seseorang pernah melihat Presiden menyapa para pengungsi, termasuk anak-anak, dan memberikan santunan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia akibat letusan Gunung Semeru. Selain itu, Presiden juga mengunjungi dapur umum dan stasiun layanan sanitasi.
“Tadi di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik, baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih, saya kira kondisinya mulai membaik,” ujarnya.
Presiden menyampaikan, pemerintah juga akan mempersiapkan relokasi hunian masyarakat yang terdampak erupsi.
“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih dua ribuan rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Kepala Negara juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya adalah Jembatan Besuk Koboan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, di jalur arteri Malang – Lumajang. Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi Gunung Semeru.
“Kita berharap setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” tandasnya.
Menutup keterangan persnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan dukacita atas korban meninggal dunia akibat erupsi ini.
“Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.