Kepolisian Negara akan menindak tegas anggota Polri yang terbukti melakukan kesalahan, baik dari segi etika maupun tindak pidana. Hal itu disampaikan Kabag Humas Polres Irjen Pol Dedi Prasetyo menanggapi munculnya #percumalaporpolisi terkait 1 hari seseorang beredar di sosial Twitter.
Oleh karena itu, kata Dedi, Kapolda dan Kapolres tidak segan-segan menindak tegas aparat kepolisian yang melakukan kesalahan, sesuai dengan peraturan Kapolri (Perkap) dan peraturan perundang-undangan.
“Sesuai indikasi Kapolri pada saat pengangkatan di Kasatwil sebagai pimpinan Polri di daerah (Kapolda dan Kapolres), mereka tidak segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap anggota yang mengundurkan diri. dinyatakan bersalah,” kata Irjen. Dedi di Mapolres Rupatama, Jakarta Selatan, Senin (6/12)./2021).
Dedi enggan menanggapi jika hastag tidak perlu melapor ke polisi karena ada apa-apanya. kaitannya dengan kasus Bripda Randy Bagus yang menjabat di Polres Pasuruan Jawa Timur
“Propam polri hanya melakukan penjaminan mutu, pengendalian mutu, cara penerapan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di sisi propam mengacu pada kode etik etika pengujian. Sesuai dengan standar yang berlaku”, ungkapnya.
Namun, lanjut Dedi, Polri akan menerima segala saran, kontribusi dan ulasan dari seluruh masyarakat, karena ini merupakan bagian dari penilaian yang akan terus dilakukan oleh badan Bhayangkara.
“Sekali lagi, saran dan kritik dari seluruh masyarakat digunakan sebagai bahan masukan dan evaluasi.Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang menginginkan Polri menjadi organisasi yang baik, dicintai masyarakat dan mampu menjalankan tugasnya secara profesional,” ujar Dedi.
“Artinya keseimbangan antara punishment dan reward harus dilakukan mulai dari jajaran kepolisian setempat, dari Polda hingga Mabes Polri, ini komitmen kita,” ujarnya. Tidak perlu, saat itu banyak terjadi pelanggaran prosedur oleh anggota Polri dalam menangani persidangan, termasuk seorang pedagang korban penganiayaan dan malah dijadikan tersangka. Polisi kemudian menanggapi tagar tersebut dengan tagar guerra. #polizia sesuai prosedur.