Jakarta – Kompolnas, Poengky Indarti, S.H., LL.M., mengapresiasi Konferensi Polwan Sedunia (IAWP) ke-58. Indonesia menjadi negara Asia pertama sebagai tuan rumah. Menurutnya penyelenggaraan ini dapat memperkuat peran, kemampuan, dan pengetahuan Polwan Indonesia.
“Pertemuan para polisi wanita sedunia yang membicarakan berbagai topik tersebut pasti akan menguatkan peran, skill, dan knowledge Polwan kita,” terang Poengky, di Jakarta.
Selain itu, manfaat lain yang didapat dari kegiatan tersebut adalah semakin menguatkan kerja sama P to P (police to police) yang akan dapat meningkatkan kualitas kinerja Polri menjadi world class organization.
“Kerja sama itu bisa dalam bentuk pendidikan, pelatihan, lidik sidik kasus-kasus berdimensi transnasional dan sebagainya,” ungkap Poengky.
Baca juga : Kapolri Singgung Humor Hanya Ada 3 Polisi Jujur di Indonesia
Tidak hanya dari sisi penguatan kepolisian, lanjut Poengky, penyelenggaraan Konferensi Polwan Sedunia di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), 6-11 November 2020, juga mendukung upaya pemerintah dalam penguatan ekonomi nasional.
“Pelaksanaan acara internasional dan kehadiran tamu-tamu internasional akan mampu membantu peningkatan ekonomi nasional melalui kunjungan-kunjungan ke tempat-tempat wisata di Indonesia,” terang Poengky.
Diketahui, Kompolnas juga akan tampil sebagai salah satu pembicara dalam Konferensi Polwan Sedunia. Poengky menilai bahwa, Polwan Indonesia tidak kalah tangguh dari polisi laki-laki. Polwan berada di berbagai satuan kerja dan satuan wilayah, serta ada yang mengisi posisi-posisi strategis, seperti Brigjen Pol. Ida Oetari Poernamasasi, S.A.P., M.A., yang menjabat sebagai Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol. Apriastini Bakti Bugiansri, S.I.K., yang menjabat Kapusjarah Polri, dan Brigjen Pol. Dr. Dra. Juansih, S.H., M.Hum., yang menjadi Kepala Biro Jianbang Lemdiklat Polri.
“Mengingat jumlah polwan hanya sekitar 5,8% dari total anggota Polri, saya mendorong perlunya merekrut lebih banyak polwan,” kata Poengky.
Baca juga : Jelang HUT Brimob Polri Ke 76, Satbrimob Polda Kepri Baksos Hingga Vaksinasi Massal
Sebagai Komisioner Kepolisian Nasional, Poengky menyarankan agar Polri memercayai Polwan untuk mengisi jabatan pimpinan di daerah. Dengan pembinaan polisi wanita menjadi Kapolri maka perlu peningkatan polisi wanita menjadi Kapolri.
Ia menyimpulkan: “Saya yakin kepemimpinan perempuan akan mampu mendorong Polri untuk bekerja secara profesional dalam melayani, mengayomi, mengayomi masyarakat, dan penegakan hukum demi tercapainya harkamtimas.”
Poengky juga menambahkan bahwa Kongres Polwan Sedunia yang diadakan di Labuhan Bajo menunjukkan bahwa karya polwan Indonesia diakui oleh polwan di seluruh dunia. “Ini adalah kebanggaan kita semua,” katanya.
Baca juga : Ini Isu Hangat yang Dibahas Konferensi Polwan se-Dunia di Labuan Bajo
Sumber : Tribratanews