Polri menegaskan bahwa mereka tidak anti-kritik terkait dengan banyaknya pengguna internet yang membagikan bukti ancaman setelah mereka men-tweet “polisi di Indonesia dapat digantikan oleh petugas keamanan bank”.
“Polri bukan anti kritik terhadap masyarakat,” kata Kabag Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Senin.
Ramadhan mengatakan, kritik terhadap kinerja polisi juga merupakan bentuk kepedulian masyarakat. Ramadhan mengatakan jika kerja polisi dikritik, berarti warga menginginkan polisi lebih baik.
“Ini menunjukkan bahwa orang yang peduli dengan kinerja polisi menginginkan kinerja polisi yang lebih baik,” kata Ramadhan.
Ramadhan mengatakan polisi akan menindaklanjuti jika ada pengaduan tentang dugaan ancaman dan mengatakan hubungan akan ditangani secara profesional.
“Oleh karena itu, polisi merespon dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, transparan dan akuntabel,” katanya.
Ketika ditanya apakah korban harus melaporkan ancaman tersebut atau tidak setelah men-tweet “Polisi Indonesia dapat digantikan oleh petugas keamanan bank,” kata Ramadhan, dengan polisi nasional menganjurkan keaslian dalam undang-undang aplikasi.
“Kita lihat saja. Yang jelas polisi mendukung keadilan dalam penegakan hukum,” katanya.
Thanks for the good article, I hope you continue to work as well.