JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Polri tidak curiga memberantas mafia tanah yang merugikan penduduk kecil. Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan aparat penegak hukum tidak menjaga atau ‘main mata’ bersama dengan mafia tanah tersebut.
“Kepada jajaran Polri aku minta jangan ragu-ragu mengusut mafia-mafia tanah yang ada, jangan sampai terhitung tersedia aparat penegak hukum yang membekingi mafia tanah tersebut. Perjuangkan hak masyarakat dan tegakkan hukum secara tegas,” ujar Jokowi saat menyerahkan sertipikat redistribusi tanah objek reforma agraria di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/9/2021). Baca juga: Malam Ini, Jokowi Hadiri Covid-19 Summit yang Digelar Presiden AS Joe Biden
Jokowi meyakinkan negara berkomitmen untuk mengurai konflik agraria yang terjadi di masyarakat. Karenanya, reformasi agraria adalah sebuah keniscayaan yang mesti diwujudkan oleh pemerintah.
“Saya tegaskan kembali prinsip negara untuk sungguh-sungguh mengurai konflik agraria yang ada, mewujudkan reformasi agraria bagi masyarakat, memastikan ketersediaan dan kepastian area hidup yang adil bagi rakyat,” tegasnya.
Mantan Wali Kota Solo itu tahu konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi masyarakat. Tak ayal, banyak kelompok penduduk layaknya petani sampai nelayan mengadu ke Istana dari daerahnya masing-masing. Bahkan hingga tersedia yang berlangsung kaki ke Jakarta.
“Saya mengetahui betul konflik agraria dan sengketa tanah merupakan tantangan berat yang dihadapi papa ibu sekalian para petani dan nelayan dan juga masyarakat di dalam menggarap lahan. Setiap tahun aku menerima kelompok tani yang rela jauh-jauh datang ke Jakarta apalagi tersedia yang berjalan kaki ke Jakarta untuk memperjuangkan lahan mereka yang terdampak konflik agraria,” tuturnya.
Jokowi berpesan kepada jajarannya sehingga tidak cuma menyerahkan sertifikat tanah saja tapi termasuk mesti menyalurkan perlindungan berbentuk modal, bibit, pupuk, pelatihan, agar tanah yang digarap sanggup lebih produktif. Baca juga: Momen Langka, Saat Presiden Jokowi Jadi ‘Sopir’ Erick, Puan, dan Luhut
“Sekali kembali sehingga tanah yang tersedia lebih produktif, memberi hasil untuk menopang kehidupan bapak isu sekalian,” tutup Jokowi.