Polres Sukoharjo, Jawa Tengah jemput bola sasaran vaksinasi Covid-19 pada kalangan disabilitas. Sasaran yang terkandala mobilitas dijemput petugas dan dibawa ke pusat layanan vaksinasi. Sasaran juga akan diantarkan kembali ke rumah setelah selesai divaksin.
Wakapolres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo mengatakan, pihaknya menerima laporan kalangan disabilitas kesulitan mengakses sejumlah program vaksinasi karena keterlambatan informasi yang diterima. Sehingga saat mendaftarkan diri kuota vaksin sudah penuh. Polri menanggapi keluhan tersebut dengan program vaksinasi Merdeka Candi 2021, khusus menyasar kalangan disabilitas.
“Ada 50 orang yang sudah mendaftar dan diberikan vaksin,” kata dia seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (13/8).
Selain memfasilitasi layanan vaksinasi di Mapolres setempat, pihaknya juga meminta anggota menjemput dan mengantar sasaran yang terkendala mobilitas. “Kami juga salurkan bantuan bagi warga disabilitas yang terdampak pandemi,” imbuhnya.
Menurut Teguh, sasaran yang mendaftarkan diri dari kalangan disabilitas saat ini sebanyak 50 orang. Namun kedepan, penyandang disabilitas yang mendaftarkan diri bakal mendapatkan prioritas. Hal ini diperlukan untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo.
“Memepercepat terciptanya herd immunity guna memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.
Saat ini berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), realisasi vaksinasi Sukoharjo untuk dosis 1 mencapai 138.416 orang atau mencapai sekitar 20 persen dari target 719.754 orang. Sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 76.607 orang atau 11 persen dan dosis ke-3 khusus tenaga kesehatan (nakes) sudah diberikan untuk 681 orang.
Pemberian vaksin terus dilakukan agar capaian target sasaran 70 persen dapat terpenuhi. Upaya menjangkau sasaran vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo melibatkan Polri dan TNI. Selain jadwal vaksinasi yang digelar oleh pemerintah daerah, Polri dan TNI juga melaksanakan vaksinasi untuk mengejar target.
Setiap hari ada jadwal vaksinasi di pusat layanan yang telah ditentukan dan tersebar di seluruh wilayah. Dimana sasaran vaksinasi saat ini telah diperluas. Tidak terbatas pada kalangan lansia, vaksinasi juga diberikan bagi masyarakat umum dengan kriteria usia 18 tahun ke atas.