Sleman – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kompleks Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman.
Turut hadir mendampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Kustini Purnomo, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono, SIK., M.H dan Dandim 0732 Sleman Letkol Inf. Arief Wicaksana.
Menko Marinvest berkeliling melihat pelayanan vaksinasi bagi ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, pelajar, dan masyarakat umum di Sleman serta mendorong pemerintah daerah terus meningkatkan cakupan pelayanan vaksinasi di wilayah Sleman.
“Untuk Jawa dan Bali per hari hampir 2,3 juta akan disuntik vaksin sampai pada September. Jadi nanti Bupati Sleman itu targetnya dinaikkan sampai empat kali dari sekarang 2.700 (penyuntikan vaksin per hari) kalau bisa sampai 15.000 per hari,” katanya.
Selain meninjau vaksinasi, Menko Marinvest bersama rombongan pejabat juga sempat meninjau fasilitas isolasi terpusat untuk pasien COVID-19 di Asrama Haji Sleman.
Menko Marinvest meminta pemerintah daerah memaksimalkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat (isoter) bagi penderita COVID-19 untuk meminimalkan risiko munculnya klaster penularan baru dan mencegah kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri.
“Mulai kerja keras mendorong yang melakukan isoman dibawa ke isoter, itu yang paling penting dulu. Karena ada 6.000 (kasus COVID-19), kalau bisa sebanyak-banyaknya masuk ke sana sehingga mengurangi klaster,” katanya.
Selain meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19, ia mengatakan, pemerintah daerah harus memaksimalkan upaya pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus penularan COVID-19.
Menko Marinvest mengungkapkan bahwa persebaran virus corona varian Delta menuntut pengoptimalan upaya penanggulangan COVID-19.