BANDUNG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Persatuan Islam (Persis) di Bandung, Jawa Barat, Kamis, (15/7/2021). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Biddokes Polda Jawa Barat bekerjasama bersama Persis Bandung dilaksanakan selama 1 hari di Gedung Pertemuan Persis Bandung Mahad Al Imarat.
Dalam sambutannya, Sigit mengapresiasi vaksinasi massal ini berperanan dalam mewujudkan herd immunity. Ia meminta seluruh elemen masyarakat baik ormas, OKP dan lainnya di seluruh lokasi Indonesia berkolaborasi mempercepat vaksinasi.
“Saya lihat tadi beraneka ragam yang turut vaksinasi, jadi berasal dari warga Persis, dan termasuk penduduk disekitar dan ini tidak cuma Persis tetapi termasuk gerai ini dibuka untuk barang siapa penduduk yang singgah bawa KTP maka akan dilayani,” kata Sigit.
Kppolri menegaskan, titik-titik vaksinasi ini akan terus diperbanyak bersama berkolaborasi kerjasama bersama seluruh stakeholder yang sebenarnya idamkan bergabung untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi. Sehingga masyarakat dapat tetap laksanakan kegiatan dan kerjaannya sehingga ekonomi yang kami berharap dapat bertumbuh.
“Namun demikian tentu saja tetap kendati telah divaksin prokes yang ketat tetap harus dilaksanakan dikarenakan kunci usaha kita menjauhkan dan beri tambahan ketahanan terhadap tubuh kita dari COVID tak sekedar vaksin selamanya prokes,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap masyarakat mematuhi ketetapan PPKM darurat yang kala ini tengah diberlakukan pemerintah. Menurutnya hal ini dikerjakan manfaat menghimpit laju penularan COVID-19.
“Jadi kita mengikuti bersama kita perkuat vaksinasi, selagi mobilitas kita kelola supaya seluruh seimbang, dan pastinya harapannya ini segera dapat kita perbaiki dan kesibukan masyarakat bisa kembali seperti biasa. Terima kasih Kiai dan semua warga yang tersedia di wilayah bandung, kami mengharapkan program vaksinasi ini konsisten sanggup terjadi dan kedepan kita jadi baik,” katanya.
Sementara itu, Sektum Persis Haris mengemukakan menerima kasih kepada Kapolri yang udah membantu kesibukan vaksinasi massal ini. Ia pun menyebut vaksinasi ini dilakuka sebagai usaha dan ikhtiar fungsi menekan penyebaran COVID-19.
“Vaksinasi ini adalah bagian dari bisnis menghimpit penyebaran COVID dan semoga jadi trend yang baik bahwa islam memiliki komitmen memerangi COVID,” ujarnya.
Ia pun menghendaki semoga herd immunity langsung terbentuk dan pandemi COVID-19 cepat berlalu.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini tujuan sebanyak 500 orang jemaah masjid Persis dan penduduk lazim divaksin. Adapun stok vaksin yang dipersiapkan sebanyak 4.779 dosis jenis Sinovac mengfungsikan stok vaksin Biddokes Polda Jawa Barat.
Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kesibukan ini sejumlah 61 orang vaksinator yang terdiri berasal dari 48 pers Polri dan 13 mahasiswa keperawatan Universitas Bhakti Kencana.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi massal, Kapolri termasuk meninjau pelaksanaan posko PPKM mikro di lokasi Kiara Condong, Bandung dan posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur.
Dalam posko PPKM mikro, Kapolri menyaksikan kapabilitas layanan tes PCR yang sanggup melakukan pengetasan 50 hingga 100 sampel per hari. Sementara di posko penyekatan di Gerbang Tol Pasteur, sebanyak 299 kendaraan roda empat sudah diperiksa hingga 14 Juli. Hasilnya 13 kendaraan diputarbalik dan 286 kendaraan boleh melintas.
Baca juga : Korlantas Polri Uji Coba Samsat Digital Nasional sekaligus Sosialisasi