Tribratanews.polri.go.id- Banjar. Pasca Banjir yang merendam Kabupaten Banjar dan Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto langsung menerjunkan personelnya untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Selain mengevakuasi warga, petugas juga ditugaskan mengamankan harta benda masyarakat.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i mengatakan, debit air di wilayah terdampak saat ini terpantau meningkat, setelah surut pada pekan lalu. Sekarang banjir kembali merendam setidaknya 7 kecamatan di Kabupaten Banjar.
Diketahui tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pengaron, Kecamatan, Astambul, Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Martapura Timur, Kecamatan Martapura Barat, Kecamatan Intan, dan Kecamatan Sungai Tabuk. Diperkirakan ketinggian air yang merendam rumah warga mencapai satu hingga dua meter.
“Sampai saat ini ada 7 Kecamatan yang terdampak banjir dengan perkiraan kondisi air akan terus meninggi karena hujan seharian sampai malam,” ujar Rifa’i kepada wartawan, Rabu (13/1).
Sejumlah warga yang telah dievakuasi kini ditempatkan di rumah-rumah keluarga mereka yang belum terendam banjir. Untuk meringankan beban masyarakat, Polda Kalsel melalui Polres Banjar telah membagikan sejumlah logistik kepada warga baik makanan siap saji maupun bantuan logistik lainnya seperti selimut dan obat-obatan.
Selain itu, Kapolda Kalsel memerintahkan personelnya khususnya Polres Banjar untuk berangkat ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan langsung kepada warga terdampak. Bantuan berupa nasi bungkus dan air mineral akan sangat membantu warga.
(bb/bq/hy)